Tuesday, November 11, 2008

eksekusi dan kontroversi


Lama nggak nulis di blog ini...jadi merasa gak 'bertanggung jawab' sama blog sendiri, jd terlantar begini. 
well, pengen nulis tentang eksekusi-nya bali bombers. Gara2nya kemarin pas ke kampus, ada koran herald sun tergeletak di meja kopi, dengan halaman depannya dipenuhi gambar keranda salah satu korban yg dieksekusi itu. 

2 hari ini berita eksekusi trio terpidana mati bom bali memenuhi media. TV, dengan liputan ekslusif ttg kondisi di indo pasca eksekusi, travel warning buat australians yg mau ke indo, high alert warning buat yg saat ini ada di Indo, running text yg 75 persen beritanya berhubungan dg eksekusi tsb, de el el. Koran, dg liputan ekslusif berhalaman-halaman (ngalah2i liputan kemenangannya Obama sebagai presiden AS minggu sebelumnya). Dan tentu saja berita di internet.  

Waktu lagi nonton kemarin, ada yg komen “kasian ya mereka, dihukum mati”... Well, I don’t think so. Mereka sudah membunuh beratus2 orang, menyebabkan cacat bagi  banyak korban, menghilangkan nyawa banyak anggota keluarga orang, for whatever reasons. Apa mereka berhak? menurutku tidak. Ada yg bilang juga“apa benar mereka pelakunya?”. Bukankah dari pemeriksaan bertahun2 ini mereka sudah mengakui melakukan dan merencanakan pengeboman itu? pengakuan terpaksakah? wallahuallam.

Dulu, aku sempat setuju dg ide bahwa ‘kemungkinan besar ada pihak2 non muslim yg ingin mendiskreditkan muslim dg cara halus, mensupport pengeboman ini –butuh dana besar katanya untuk bikin bom begitu– dan setelah terbukti yg ngebom itu orang Islam, trus Islam dibilang ‘teroris’”. Kalo ini benar,apa kita sendiri sebagai muslim tdk salah, membiarkan diri kita diperalat orang lain untuk menghancurkan agama kita sendiri?  

I am a moslem. But I don’t believe in killing people just because they don’t fit our religious belief. Agama adalah hak pribadi orang perorang. Kalo ada orang yg perilakunya tdk sesuai dg ajaran agama kita (entah orang itu seagama atau beda dg kita) apa lantas kita jadi berhak membunuhnya? tidak kan? 

Pengalaman pribadi, pernah punya tetangga nasrani yg kumpul2, nyanyi/ ibadah. berisik sih menurutku. Tapi itu hak mereka, gak bisa komplain. sama dg hak di rumahku untuk ngadain pengajian muslim, yg mungkin buat tetangga nasraniku juga dianggap berisisk. Ada teman yg bilang, isi klub2/ diskotik2 di Bali itu memang ‘luar biasa’ tdk islami. Well, menurut temanku yg nasrani, isi klub2 itu jg tdk cocok dg ajaran agama mereka. mungkin tdk cocok juga dg ajaran agama2 lain. Tapi menurutku, ada baiknya kalo kita bisa membedakan dimana perilaku tdk agamis ini jadi ‘masalah’. Kalo mereka mabuk, ngedrug, ngedance gak karuan di dalam mesjid, or at least di halaman masjid deh, sangat wajar orang islam marah dan mengusir mereka –dengan kekerasan kalo memang perlu–. begitu juga kalo misalnya mereka nge’klub’ di gereja, pantas kan kalo orang kristen marah2 dan nonjok mereka supaya pergi dan bubar. Tapi kalo di klub atau diskotik, ini jadi masalah sosial. kalo ada pihak2 beragama yg keberatan, kan ada institusi pemerintah yg bisa dilapori, yg bisa diminta untuk menguruskannya. bukan langsung serang sendiri kan?

Kembali ke soal eksekusi itu, aku pribadi tdk senang, maksudku, tdk ada yg pantas merasa senang dg musibah/ kematian buat orang lain kan? tapi aku pikir, kalo kita menyakiti orang lain yg tdk ada salah dg kita, pantaslah kalo kita terima balasannya. kasian memang dg keluarga mereka, anak2 dan istri2 mereka. Kasian juga dg keluarga korban2 mereka, anak2, istri2, suami2, orangtua2 mereka. So, apa masih perlu dikoar-koarkan bahwa akan ada balas dendam/ pengeboman berikutnya atas eksekusi ini? Tdk manusiawi dan –IMHO– malah membuat orang semakin antipati dan tambah melekatkan label teroris ke agama kita =( . Apa salahnya dg hidup berdampingan dan rukun dg agama lain sih? Toh Allah SWT juga mengakui adanya agama lain ‘Untukmu agamu, untukku agamaku’. Why don’t we just live in peace and harmony?

And I believe that we do deserve the result of what we did to others, what goes around comes around. 

Pic from:www.cartoonstock.com